Rabu, November 28, 2007



Gaya Elektik Ala Safina dan Ferdi
Wednesday, 21 February 2007
Hunian sering menggambarkan pribadi pemiliknya. Ungkapan ini tepat sekali mengekspresikan kediaman baru keluarga Safina dan Ferdi Hasan, yang berlokasi di Jakarta Barat.
Sebagai presenter ternama di berbagai acara seperti di program televisi, pasangan Safina dan Ferdi Hasan yang merupakan sosok pribadi yang low profile, supel, hangat dan berwawasan luas. Maka tak heran bila suasana tempat tinggal mereka terasa akrab dan hangat, jauh dari kesan glamor. Bersama dengan sepasang buah hati mereka, Farah Labita (9) dan Fasha Jamel Antwan (3), Safina dan Ferdi sering jalan-jalan baik di dalam negeri maupun di luar negeri sehingga merekapun menyukai bermacam gaya mulai dari yang etnik, klasik hingga kontemporer. Saat berencana membangun kediaman baru, mereka sepakat untuk mewujudkan rumah bergaya tropis modern yang menyatu dengan lingkungan. Selain sesuai dengan iklim setempat, gaya desain tersebut tidak “terseret” arus tren sehingga tetap digemari sepanjang masa.

Sebagai alumni Fakultas Teknik jurusan arsitektur Universitas Trisakti Jakarta, Safina memiliki prinsip dan gambaran yang jelas dan kuat yang dipadukan dengan keinginan Ferdi. Bersama dengan arsitek Indramawan yang menggagas ide dan mengerjakan tahap awal pembangunan, Safina dan Ferdi merundingkan konsep desain rumah mereka. Pertama, lahan seluas 700 m2 ini merupakan bekas tanah uruk sehingga lebih tinggi dari lahan tetangga. Untuk menyiasati sosok rumah yang berkesan elegan, arsitek mendesain susunan massa bangunan yang berjenjang sehingga ada transisi dalam skala bangunan. Massa bangunan dirancang berbentuk kotak geometris sesuai dengan gaya tropis modern. Yang dua lantai menjadi bagian utama sedangkan yang lebih rendah di bagian depan untuk foyer, ruang kerja dan garasi.
Aspek penting bagi pemilik adalah susunan ruang yang tanpa sekat dan bukaan yang dominan untuk memaksimalkan sirkulasi udara segar serta masuknya cahaya alami ke dalam rumah. Hal ini diakomodasikan arsitek dengan merancang plafon setinggi hampir 4 m di setiap lantai dan jendela tinggi serta teritisnya disetiap ruangan. Selain itu, arsitek mengusulkan agar kolam renang dan pool dek ditempatkan di tengah dan dikelilingi oleh ruang-ruang fungsional sehingga ruang terbuka ini menjadi pusat orientasi hunian. Gagasan yang kental dengan nuansa resor tropis ini disambut baik oleh Safina dan Ferdi karena selain mengefisienkan fungsi kolam renang, desain ini menghadirkan unsur “kejutan” dan menjadi atraksi utama / eye catcher terutama saat orang pertama kali datang ke rumah tinggal mereka.

Pada layout-nya, kolam renang ini diapit oleh foyer terbuka di bagian muka dan deretan ruang keluarga, ruang makan, pantry dan ruang hiburan di bagian samping dan bagian belakang lantai satu. Di lantai dua terdapat dua buah kamar tidur anak dan kamar tidur utama yang juga ditata menghadap ke arah kolam renang. Desain yang berhasil menegaskan atmosfer inside–outside pada hunian ini dikembangkan oleh arsitek Agung Prihananto W. Sehubungan dengan kebutuhan ruang, Safina dan Ferdi mempunyai permintaan khusus antara lain ada ruang hiburan yang terdiri dari ruang duduk, area biliar, ruang bermain anak dan dilengkapi oleh perangkat home theater. Ruang tidur utama juga ditata dengan ruang simpan / wardrobe pakaian dan tempat sepatu yang luas, ruang salon serta kamar mandi semiterbuka.

Selain itu, Safina juga memperhatikan kesejahteraan karyawan ketika berada di rumahnya sehingga ia menyediakan area servis di lantai dasar. Kamar tidur dan kamar mandinya mendapat sirkulasi udara dan cahaya matahari yang cukup. Dalam menata ruang dalam rumah, Safina yang tidak terlalu menyukai gaya minimalis, sebenarnta lebih menyukai kekayaan detail, motif, warna dan tekstur baik gaya etnik maupun gaya klasik. Pemilik rumah bekerja sama dengan desainer interior Andriwita Geswari, mengombinasikan berbagai gaya furnitur dan aksesori secara harmonis yang mendukung gaya arsitektur bangunannya. Interior yang dikenal dengan gaya eklektik ini didominasi oleh bahan alami seperti kayu dan batu, warna-warna earth tone seperti cokelat dan marun dengan motif floral dan geometris yang eksotik.

Elemen soft furnishings seperti gorden, karpet dan pencahayaan memberikan kesan lembut dan elegan dalam ruangan. Safina dan Ferdi juga menempatkan koleksi barang antik dan barang modern baik dari berbagai daerah maupun dari luar negeri menjadi tema dekorasi yang berbeda pada setiap ruang. Secara keseluruhan, Safina dan Ferdi merasa puas dan bangga dengan hunian baru mereka. ( Imelda Anwar )